Minggu, 22 Mei 2011

Konfigurasi DHCP di linux debian


Pertama kali tentukan interface mesin anda dengan mengedit file /etc/default/dhcp3-server menggunakan editor kesukaan anda (kalo saya biasa vim)
fileserver:/home/santra# vim /etc/default/dhcp3-server
Pada baris INTERFACES, masukkan ethernet yang anda gunakan untuk melayani permintaan dhcp dari client. Jika ada lebih dari satu interface gunakan spasi.
INTERFACE=”eth0?
Berikutnya, edit file /etc/dhcp3/dhcpd.conf
fileserver:/home/santra# nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Berikut ini contoh dari file konfigurasi tersebut :
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.200;
option domain-name-servers 192.168.100.1;
option domain-name “smktelkom.edu”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

Baris-baris diatas kurang lebih mengandukng makna sebagai berikut :
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0  alamat network (subnet) yang digunakan
range 192.168.1.2 192.168.1.200;  range ip address yang diterima client dalam hal ini mulai 192.168.1.2 s/d 192.168.1.200
option domain-name-servers 192.168.100.1; alamat DNS server pada network kita
option domain-name “smktelkom.edu”; nama domain kita
option routers 192.168.1.1; alamat ip server dhcp yang berperan juga sebagai router
option broadcast-address 192.168.1.255; alamat broadcast
default-lease-time 600;  waktu peminjaman 600 detik = 10 menit
max-lease-time 7200; maksimum waktu peminjaman 7200 detik = 2 jam

Setelah semua konfigurasi benar dan sesuai dengan konfigurasi network anda, selanjutnya jalankan layanan dhcp server
fileserver:/home/santra# /etc/init.d/dhcp3-server start
konfigurasi telah sukses, tinggal setting TCP/IP pada client  menjadi automatically